Minggu, 31 Mei 2009

Faedah Kalimat La illa ha illallah

Sungguh beruntung orang yang mengucap kalimat La illa ha illallah dengan keras. Dalam suatu kitab dikatakan orang yang sering mengucap kalimat ini dengan keras akan diampuni dosanya sebanyak 5000 dosa, walaupun itu dosa besar. Jika ia memang tanpa berdosa sama sekali, akan diampuni doa ayahnya, sebanyak 5000 dosa, walaupun itu dosa besar, dan jika ayahnya tak punya dosa maka diampuni 5000 dosa tetangganya. Sungguh Allah Maha adil atas segalanya.
Manfaat lainnya; orang yang sering membaca kalimat ini, dijauhkan dari himpitan dinding kubur. Dan begitu banyak manfaat dari membaca kalimat ini dengan keras.
Sungguh mulia agama yang kita anut, dan semoga iman kiat bertambah............ Amieeeeeeeeen

Faedah Surat Al-Ikhlas

Begitu banyak manfaat dari membaca surat Al-Ikhkas bagi kehidupam kita sehari-hari dan di kemudian nanti. Sebuah contoh dapat ambil dari sebuah kisah yang terhadi di zaman Rasulullah SAW, pernah terjadi kala Beliau berada di Tarbuk, Syria (kini Suriah). Kala itu nabi diperintahkan oleh Allah SWT melalui malaikat Jibril AS untuk menshalatkan jenazah Muawwiyah, sedang jenazahnya berada di Madinah. Jibril AS yang turun dengan 70 shaf malaikat, kemudian Jibril merentangkan kedua sayapnya, dimana sayapnya yang kanan menekan gunung dan bukit-bukit sehingga Nabi SAW bisa melihat jenazah Muawwiyah yang berada di Madinah. Nabi bertanya kepada Jibril apa istimewanya orang ini di mata Allah SWT, sehingga ia diperintahkan mesholatkan jenaahnya, dari jarak yang begitu jauh. Jibril menjawab; orang ini ketika berjalan selalu membaca surat Al-Iklas, ketika duduk, ia membacanya, ketika bekerja ia membacanya pula, dan juga dan banyak perbuatannya yang disertai dengan membaca surat Al-Ikhlas.

Jumat, 01 Mei 2009

SHOLAT SUNNAH TAHAJJUD

Asal Muasal Tholat Tahajjud.
Menurut sejarah Islam, sholat tahajjud dimulai dan dikerjakan oleh Nabi Besar Muhammad SAW, sejak mula-mula berkembangnya Islam di Mekkah. Kala itu Nabi belum hijrah ke Madinah, yaitu ketika permulaan turun ayat surat Al- Muzzamil, ayat 1-4 yang artinya:
" Hai (Muhammmad) yang sedang berselimut! Bangunlah sembahyang du waktu malam, cuma sedikit saja. Seperdua malam atau kurang sedikit atau lebih. Dan bacalah Al-quran dengan tartil (tertib) bacaan yang baik."
Jadi perintah shalat ini dan pelaksanaannya oleh Nabi ada sebelum shalat yang lima waktu difardhukan. Karena perintah shalat wajib, diterima Nabi saat Beliau isra dan mi'raj. Dan sehari-harinya Nabi biasa melakukan shalat dua rakaat, yaitu pada pagi hari saat matahari terbit (dinamakan Isyroq) dan petang di kala matahari terbenam.
Adapun shalat tahajjud ini awalnya hukumnya wajib menurut surat Al-muzzamil ayat pertama, kemudian baru ada perubahan menjadi sunnah, setelah turun ayat yang ke-20, yang artinya:
"Tuhan telah mengetahui bahwa kamu bangun shalat kurang dari dua pertiga malam atau seperdua malam atau sepertiga malam. demikian pula sekelompok orang yang turut bersama engkau. Dan Allah mengatur peredaran malam dan siang. Allah sungguh tahu bahwa kamu tidak dapat menetapkan batas-batas waktu itu. Oleh sebab itu Allah Ta'ala memberi keringanan kepadamu, maka itu bacalah apa yang mudah (Alquran) itu bagimu.
Allah mengetahui bahwa orang-orang diantara kamu ada yang sedang sakit, ada yang bertebaran di muka bumi mencari karunia Allah dan sebagian yang lain berperang di jalan Allah. Maka itu bacalah apa yang mudah bagimu ayat Alquran itu. Dirikanlah shalat dan tunaikan zakat.
Berikan pinjaman kepada Allah, suatu pinjaman yang baik, dan apa-apa segala kebaikan akan kamu dapati imbalannya di sisi Allah SWT. Itulah sebesar-besarnya kebajikan dan fakta. Dan kamu minta ampunan kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun dan Penyanyang."

Faedah Shalat Tahajjud.
Sebaiknya sebelim kita memohon sesuatu kepada Allah Ta'ala, hendaknya didahulukan dengan melakukan shalat tahajjud. Karena sebaik-baiknya amal perbuatan di dunia adalah shalat.
Disamping itu shalat tahajjud juga akan memberikan kita faedah dan fadilah di mata Allas SWT. Allah berfirman dalam surat Al-Isran ayat 79, yang artinya;

"Disebagian waktu malam shalat tahajuudlah kamu, selaku amal ibadah tambahan, semoga kiranya Allah akan angkat derajatmu ke tingkat yang terpuji."